Dukungan dari dua tokoh yang sebelumnya berada di kubu berbeda mempertegas peluang Munir sebagai kandidat terkuat
Jumat, 22 Agustus 2025 10:49:41 71 views

RI-SATU.id, Jakarta – Dinamika menjelang Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 kian mengerucut. Akhmad Munir, Direktur Utama LKBN Antara, tampil sebagai figur paling menonjol dalam bursa calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.

Jumat (22/8/2025), Munir secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon di Sekretariat Panitia Kongres, didampingi dua tokoh sentral: Atal S. Depari, Ketua Umum PWI periode 2018–2023, serta Zulmansyah Sekedang, Ketua Umum PWI versi Kongres Luar Biasa (KLB) 2024.

Langkah tersebut bukan hanya sekadar proses administratif, melainkan simbol penting rekonsiliasi di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia, yang sempat terguncang dualisme kepengurusan sejak 2024. Kehadiran Atal dan Zulmansyah sebagai pendamping pendaftaran Munir menjadi sinyal kuat arah dukungan yang mulai solid menuju figur pemersatu.

Soliditas Dukungan dari Daerah
Sejauh ini, Munir telah mengantongi dukungan terbuka dari sedikitnya 20 PWI provinsi. Dukungan massif dari daerah dianggap sebagai modal krusial menghadapi Kongres yang dijadwalkan berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Bekasi.

“Bismillah, saya maju untuk menyatukan kembali PWI, melakukan rekonsiliasi, dan memperkuat organisasi, terutama di daerah,” ujar Munir usai menyerahkan berkas pencalonan.

Pernyataan sederhana tersebut diyakini merefleksikan aspirasi daerah yang menginginkan PWI kembali ke jalurnya sebagai organisasi profesional dan solid. Pengalaman Munir sebagai Ketua PWI Jawa Timur dua periode, serta Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, dipandang memperkuat legitimasinya.

Atal dan Zulmansyah Satu Suara
Dukungan dari dua tokoh yang sebelumnya berada di kubu berbeda mempertegas peluang Munir sebagai kandidat terkuat.

“PWI membutuhkan figur pemersatu. Saya melihat Munir memiliki kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni untuk itu. Pengalamannya di daerah dan pusat menjadi modal penting membawa PWI ke arah yang lebih baik,” kata Atal S. Depari.

Senada, Zulmansyah menekankan pentingnya mengakhiri konflik internal yang selama setahun terakhir membelit organisasi. “Sudah saatnya kita menatap ke depan, bukan lagi terjebak konflik. Saya percaya Munir bisa merangkul semua pihak dan mengembalikan marwah PWI,” ujarnya.

Kompaknya Atal dan Zulmansyah di barisan pendukung Munir menandai potensi lahirnya rekonsiliasi besar dalam Kongres PWI 2025.
Agenda Besar: Konsolidasi hingga Digitalisasi

Dalam visi misinya, Munir menempatkan konsolidasi organisasi sebagai prioritas utama. Ia menegaskan, “Seperti kita ketahui hampir setahun ini, di beberapa daerah harus kita konsolidasikan supaya kembali bersatu.”

Selain rekonsiliasi, Munir menawarkan agenda penguatan profesionalitas wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang lebih masif, pelatihan berjenjang, workshop digital, hingga peningkatan kapasitas media lokal.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk digitalisasi kelembagaan PWI dan penguatan literasi jurnalisme berbasis kecerdasan buatan (AI). Gagasan tersebut dinilai relevan dengan tantangan lanskap media modern yang semakin sarat disrupsi.

Momentum Penentuan Arah Organisasi
Kongres PWI 2025 dipandang bukan sekadar ajang memilih ketua umum, tetapi juga momentum penentuan arah organisasi wartawan nasional.

Harapan publik pers kini tertuju pada bagaimana PWI bisa kembali memainkan peran strategis di tengah ekosistem media yang berubah cepat.
Jika terpilih, Munir akan menghadapi tantangan besar: merajut kembali kepercayaan anggota, memperkuat kemandirian organisasi, serta memastikan PWI tetap relevan di era digital.

“Darah saya PWI. Sejak mulai jadi wartawan tahun 1991, saya hidup bersama PWI, terutama di daerah. Saya ingin mengembalikan marwah PWI sekaligus memastikan daerah mendapat perhatian lebih besar,” pungkas Munir.

Dengan dukungan mayoritas provinsi, kehadiran dua tokoh penting yang menyatukan barisan, serta visi strategis yang ditawarkan, Akhmad Munir kini dipandang sebagai kandidat terdepan. Semua mata pun tertuju pada Kongres PWI 2025, yang berpotensi menjadi titik balik sejarah bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia ini.

(Fahmy)

Berita Terpopuler
Senin, 18 Desember 2023 18:44:52 7562 views
Santer cerita kedekatan Bakhtiar Ahmad Sibarani dengan orang nomor dua di Polri
Selasa, 24 Oktober 2023 05:58:40 4889 views
Hal tersebut dibenarkan oleh telah diterbitkan dokumen menggunakan kop surat kantor Desa Cijujung
Minggu, 10 Desember 2023 05:31:22 4167 views
sewaktu-waktu kalau gajah mengamuk dan menyerang pemukiman warga kampung
Senin, 18 Desember 2023 09:27:58 3472 views
kenapa sudah 3 tahun kok tidak ada tindaklanjutnya
Rabu, 21 Februari 2024 17:35:00 2686 views
ada dugaan Bus Sekolah SMPN 02 Sukaraja menggunakan bagan bakar solar subsidi
Kategory Berita