RI-SATU.id, Jakarta - Dedi Suryadi Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi, Jumat (03/10) mengaku kepada wartawan siap diperiksa penyidik terkait sejumlah dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dialamatkan kepadanya, maupun beredarnya beberapa struk bukti transfer Bank (TF) kepada sejumlah oknum Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Silahkan Bang dilaporkan, saya sudah siap, tantangnya. Pengakuan Dedi uang yang di tfnya tersebut sebetulnya itu uang pinjaman, ungkap Dedi berkelit kepada wartawan.
Febriansyah salah seorang warga Kota Bekasi meminta aparat penegak hukum (APH) secepatnya memeriksa Kepsek SMAN 3 Kota Bekasi, untuk memastikan kepada masyarakat ada apa tidak Korupsi di SMAN 3 Bekasi yang di Nahkodai Dedi Suryadi.
Dan supaya akuntabel dan transparan serta bisa dipertanggungjawabkan dari mana Sumber dana yang di TF kepada beberapa oknum Media atau pun LSM tersebut, karena jumlahnya bervariasi mulai dari Rp.5 juta sampai Rp.10 juta ungkap Febri dengan nada geram.
Ditambahkan Febri "apalagi Presiden Prabowo sudah meminta APH untuk tidak kompromi kepada pelaku korupsi" tuturnya
(risjen)